Nyala
Api Las Gas
nyala api Karburasi
Bila terlalu banyak
perbandingan gas asetilen yang digunakan maka diantara kerucut dalam dan
kerucut luar akan timbul kerucut nyala baru berwarna biru. Di antara kerucut
yang menyala dan selubung luar akan terdapat kerucutantara yang berwarna
keputih-putihan, yang panjangnya ditentukan oleh jumlahkelebihan asetilen. Hal
ini akan menyebabkan terjadinya karburisasi pada logamcair. Nyala ini banyak
digunakan dalam pengelasan logam monel, nikel, berbagai jenis baja dan bermacam-macam bahan pengerasan permukaan
non-ferous.
nyala api Netral
nyala ini terjadi bila
perbandingan antara oksigen dan asetilen sekitar satu. Nyala terdiri atas
kerucut dalam yang berwarna putih bersinar dan kerucut luar yang berwarna
biru bening. Oksigen yang diperlukan nyala ini berasal dari udara.Suhu maksimum setinggi 3300 sampai 35000
C tercapai pada ujung nyala kerucut.
nyala
api oksidasi
Bila gas oksigen lebih
daripada yang dibutuhkan untuk menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi
pendek dan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu. Nyala ini akan menyebabkan
terjadinya proses oksidasi atau dekarburisasi pada logam cair. Nyala yang
bersifat oksidasi ini harus digunakandalam pengelasan fusion dari kuningan dan
perunggu namun tidak dianjurkan untuk
pengelasan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar